Bali Reforestation Festival 2024: Agenda Pertama Kontribusi Prajaniti Buleleng Untuk Lingkungan

Bagikan

Dusun Yeh Mampeh, Desa Batur Selatan, Kecamatan Kintamani, dipilih menjadi titik aksi dari agenda Bali Reforestation Festival 2024 yang sukses diselenggarakan pada tanggal 8 Desember 2024. Festival tahunan yang rutin diadakan pada minggu kedua bulan Desember ini kembali menggaungkan semangat pelestarian lingkungan dengan melibatkan lebih dari 300 peserta dari berbagai komunitas dan sekolah di Bali.

Dalam kegiatan tahun ini, peserta yang hadir mencakup berbagai kalangan, termasuk siswa sekolah, komunitas pecinta lingkungan, hingga organisasi sosial seperti Dewan Pengurus Cabang (DPC) Prajaniti Buleleng. Kehadiran Ketua DPC Prajaniti Buleleng ,Dewa Made Agus Januartha semakin memperkuat dukungan terhadap upaya penghijauan dan pelestarian lingkungan di wilayah Bali.


Agenda utama festival adalah penanaman pohon bersama. Salah satu titik aksi penanaman adalah kawasan Yeh Mampeh yang memiliki potensi besar untuk mendukung keberlanjutan ekosistem hutan lokal serta merupakan lahan hutan kritis di Bali. Kegiatan ini tidak hanya bertujuan untuk menambah tutupan hijau, tetapi juga meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya menjaga kelestarian alam bagi generasi mendatang.

Ketua Panitia Bali Reforestation Festival 2024 menyampaikan, “Festival ini bukan sekadar kegiatan tahunan, tetapi sebuah gerakan nyata untuk menyatukan masyarakat Bali dalam aksi kolektif menjaga bumi kita. Kami berterima kasih atas antusiasme dan dukungan dari seluruh peserta, khususnya komunitas seperti DPC Prajaniti Buleleng yang turut hadir mendukung kegiatan ini.”


Salah satu peserta dari komunitas sekolah menambahkan, “Kami merasa bangga bisa terlibat dalam festival ini. Menanam pohon adalah langkah kecil yang kami yakini dapat memberikan dampak besar bagi lingkungan.”
Bali Reforestation Festival terus menunjukkan konsistensinya dalam memperkuat kesadaran lingkungan di kalangan masyarakat. Dengan partisipasi yang terus meningkat setiap tahunnya, festival ini diharapkan dapat menjadi inspirasi bagi daerah lain untuk mengadakan kegiatan serupa demi terciptanya lingkungan yang lebih hijau dan lestari.

Kegiatan ini merupakan agenda pertama Prajaniti Buleleng setelah dilantik sehari sebelumnya. Meskipun hanya sekadar undangan partisipasi, namun ini merupakan pesan bahwa Prajaniti Buleleng berkomitmen dalam upaya pelestarian lingkungan serta kolaborasi untuk kemajuan bangsa. Air dan Oksigen adalah kebutuhan primer dari Manusia, bagi peradaban. Menjaga kelestarian lingkungan adalah agenda konkrit menjaga peradaban.

 

[telah dibaca 55 kali]


Bagikan